KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Puluhan Massa yang mengaku tinggal di Kecamatan Pancur Batu melakukan unjuk rasa di depan Polrestabes Medan, Rabu (06/03/2024) siang.
Para Massa aksi yang didominasi emak-emak datang sejak siang hingga sore, dan hampir menutup Jalan HM Said, Medan.
Dengan membawa spanduk bertuliskan tuntutan dan atribut bendera merah putih mereka berorasi menyampaikan aspirasinya.
Menurut pimpinan aksi, Irvan Simatupang kedatangan mereka merupakan aksi damai terkait kriminalitas di Kecamatan Pancur Batu.
Katanya, perjudian, peredaran narkoba, hingga tambang galian C ilegal marak di tempat mereka tinggal.
Massa aksi damai ini meminta kepada Kapolrestabes Medan Kombes Teddy John Sahala Marbun memberantasnya.
“Perjudian dan peredaran narkoba di wilayah Pancur Batu itu sangat besar dan harapannya kami menyampaikan narkoba di Pancur Batu dihilangkan dan pelaku ditangkap hingga bandar-bandarnya,” ungkap Irvan, Rabu (06/03/2024).
Selain itu kata Irvan, mereka juga meminta agar Polisi membebaskan Diamanta Sembiring, ketua organisasi masyarakat Ikatan Pemuda Karya (IPK) Cabang Pancur Batu yang ditangkap kemarin pagi.
Menurut mereka pentolan ormas di Pancur Batu tersebut itu merupakan tokoh.
Lagipula menurut Irvan, penangkapan terkesan semena-mena dan ada dugaan kriminalisasi.(Red)
Berita Lainnya...
Kolaborasi Dengan Kapolrestabes Medan, IJK Sumut Beri Tali Asih Kepada Korban Begal di Kualanamu
Dishub Sumut Bersama UK PACT dan MTI Sumut Gelar Pelatihan Keselamatan Berlalulintas
Pemprov Sumut Diminta Agar Naikkan UMP dan UMK Hingga 10 Persen Pada 2025