KuliTinta News

My WordPress Blog

Modus Miliki Home Industri, Pria 22 Tahun Tipu 47 Orang

KULITINTANEWS.COM, DELITUA – Seorang pria, Fajar Syahputra (22) diseret puluhan orang ke Polsek Delitua, Selasa (23/07/2024) sekira pukul 21.30 WIB malam.

Warga Jalan Starban Gang Imam, Medan Polonia itu diseret karena diduga melakukan penipuan terhadap puluhan orang. Modusnya, pria yang membuka home industri Frozen itu membuka lapangan pekerjaan melalui banyak situs.

“Dia buat lowongan kerja di olx, Facebook dan secara langsung dari mulut ke mulut,” ucap salah seorang korban, M Rivaldi (20) warga Jalan Karya Jaya/Eka Jaya Keluarga, Gang Lembah, Gedung Johor, Medan Johor, Selasa (23/07/2024) malam.

Dalam menerima karyawan, pria yang membuka home industri di Jalan Karya Jaya/Eka Jaya Keluarga, Gang Lembah, itu memungut biaya sebesar Rp330.000,- per pelamar. Soal gaji, Fajar menjanjikan upah beragam terhadap karyawannya, sesuai tugas dan fungsinya.

“Kalau aku sebagai kurir bang, gaji ku katanya Rp3,3 juta per bulan dan uang minyak Rp20 ribu per hari. Kalau Admin dijanjikan Rp6 juta per bulan. Pengawas juga dijanjikan Rp6 juta per bulan,” sambung Rivaldi.

Dalam menjalani pekerjaan sehari-hari, para korban yang diketahui sebanyak 47 orang itu mulai gelisah dan curiga. Pasalnya, Fajar yang diawal berjanji akan memberikan uang minyak per dua minggu sekali tidak kunjung menepati. Puluhan karyawannya itu pun berulang kali menanyakannya kepada sang owner.

“Asal kami tanyak uang minyak dia ngulur terus bang. Awalnya katanya 2 Minggu sekali, terus ditanya lagi katanya nanti aja sekalian gajian. Pokoknya ngulur terus waktunya,” beber Rivaldi.

Terakhir, Fajar menjanjikan pada karyawannya bahwa salah seorang investor akan mengirimkan uang sebesar Rp880 juta. Saat uang itu tiba, dirinya berjanji akan bayar uang minyak dan gaji seluruh karyawannya itu.

BERITA LAINNYA :  Residivis Curanmor Ditangkap Satreskrim Polres Sergai

“Dijanjikan tanggal 24 atau 25 bulan ini mau dikasi investor Rp880 juta. Kami udah nggak percaya lagi. Banyak kali cakapnya,” sebutnya.

Puluhan karyawan Fajar yang sudah geram aksi tipu-tipunya itu pun mendatangi kediaman orang tua Fajar. Disana, puluhan karyawannya mendapat kabar dari orang tua Fajar bahwa aksi serupa telah berulang kali terjadi.

“Kata mamaknya ini bukan sekali dua kali. Tapi udah 5 kali, jadi orang tuanya angkat tangan. Kami udah ajak juga orang tuanya biar diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi orang tuanya udah angkat tangan bang,” ucap Rivaldi lagi.

Puluhan karyawan Fajar pun langsung menyeretnya ke Polsek Delitua. Disana, Fajar sempat meminta waktu kepada para karyawannya itu untuk melunasi semua kewajibannya. Namun, para karyawan yang sudah tidak percaya pun langsung membuat laporan pengaduan.

“Katanya dia minta waktu. Ditanya jaminan, katanya dia cuma punya kereta. Sementara kalau kami hitung minyak dan gaji kami yang harus dibayarnya ratusan juta,” pungkas Rivaldi.

Hingga kini, puluhan korban pun masih memadati halaman Polsek Delitua. Beberapa perwakilan dikatakan masih membuat laporan di ruang SPKT Polsek Delitua.(Firman)