KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Pengurus Aliansi Transportasi Online Sumut (ATOS) Iqbal, menjelaskan kronologi korban Khairul Putra Harahap, Senin (04/11/2024) dinihari.
Kepada wartawan, Iqbal menjelaskan bahwa korban hendak mengantarkan pelaku yang merupakan penumpang aplikasi online ke dua tempat yang berbeda.
“Jadi, rekan kami Khairul Putra menerima orderan dari pelaku di Jalan Medan – Binjai KM 12 dengan tujuan dua tempat yang berbeda. Yang pertama di Perumahan Grya Deli dan yang kedua Hotel Danau Toba. Antara korban dan pelaku sempat terjadi obrolan ringan hingga ke tempat tujuan awal yakni Komplek Grya Deli. Disitu, pelaku meminta kepada korban untuk menunggu temannya yang hendak ikut ke tujuan selanjutnya di Hotel Danau Toba,” ungkap Iqbal.
Setelah menunggu sekitar tiga puluh menit, teman pelaku tak kunjung datang dan korban sempat mendesak pelaku untuk segera mengubungi temannya.
“Setengah jam juga mereka menunggu, dan korban sempat bertanya kepada pelaku hingga akhirnya korban meminta pelaku untuk segera menghubungi temannya yang dimaksud. Pelaku mengeluarkan HP nya dan mengobrol dengan temannya. Namun, korban merasa curiga dan sekilas sempat melihat HP pelaku yang ternyata tidak sedang menelfon siapapun dalam artian pelaku berpura-pura menelfon,” bebernya.
Melihat situasi tersebut, korban melanjutkan perjalanan. Ditengah perjalanan, pelaku meminta kepada korban untuk singgah di Indomaret simpang Bilal Jalan Yos Sudarso untuk membeli sesuatu.
“Pelaku sempat meminta untuk singgah di Indomaret Jalan Yos Sudarso simpang Bilal, namun karena barang yang ia cari tidak ada, pelaku kembali meminta kepada korban untuk singgah di Alfamart Jalan Bilal. Disitu, pelaku meminjam uang korban sebesar Rp50 ribu dengan alasan kekurangan uang dan akan diganti setibanya di tempat tujuan. Sekitar 5 menit menunggu, korban kembali melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan di Hotel Danau Toba. Hendak sampai ditujuan, pelaku meminta untuk diturunkan di depan pintu masuk parkir Hotel Danau Toba,” jelasnya.
Setibanya di depan pintu parkir hotel, korban meminta ongkos beserta uang yang sempat dipinjam oleh pelaku. Namun, pelaku tidak langsung membayar dengan alasan menunggu temannya untuk membayarkan ongkos tersebut.
“Disitu korban menunggu hingga 15 menit. Pelaku kembali meminta untuk maju sekitar 50 meter dari Hotel Danau Toba ke arah Jalan Simpang Tengku Daud. Korban sudah tidak tenang, lalu mematikan mesin mobil dan jendela dibuka lebar. Disitu, pelaku menutup jendela dan meminta korban menyalakan kembali mobil nya dengan alasan kepanasan. Disitu, korban menjelaskan bahwa bahan bakar mobil nya sudah habis. Mendengar perkataan korban, tiba-tiba pelaku menikam korban sebanyak 4x di bagian leher. Korban sempat melakukan perlawanan dengan menangkap pisau pelaku hingga terhempas. Korban langsung melompat dari jendela yang sudah dibukanya lebar untuk menyelamatkan dirinya,” bebernya.
Mencoba mencari pertolongan ke Hotel Danau Toba, naas bagi korban yang ditolak oleh penjaga hotel. Melihat itu, korban kembali berlari ke arah Hotel Selecta dan memberhentikan ojol yang sedang melintas untuk mengantarkan nya ke basecamp korban di Jalan Putri Merak Jingga.
“Setibanya di Basecamp, korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara TK II Mas Kadiran Medan. Kami berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap korban,” harapnya.(Zak)
Berita Lainnya...
Dua Pelaku Begal Sadis Ditangkap Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan
Polsek Patumbak Ringkus Komplotan Begal
Jadi Tersangka, LBH Medan Desak Serda RP Pembunuh Pelajar di Percut Sei Tuan Ditahan