KuliTinta News

My WordPress Blog

HPP Gabah Akan Naik, Pengamat: Harga Beras Tidak Berimbas

KULITINTANEWS.COM, MEDAN – pemerintah resmi menaikan harga pembelian pemerintah (HPP) pada gabah kering panen (GKP) dari Rp6.000,- per kilogram menjadi Rp6.500,- per kilogram pada 15 Januari 2025.

Menanggapi hal ini, Pengamat Ekonomi, Sunarji Harahap menyebutkan bahwa kenaikan HPP gabah ini tidak akan mempengaruhi pada beras nantinya.

“Kenaikan HPP gabah ini dinilai sebagai wujud nyata keberpihakan Presiden terhadap kesejahteraan petani Indonesia,” ujarnya, Jum’at (10/01/2025).

Menurutnya, kenaikan gabah ini merupakan harga yang wajar di tingkat petani dengan memperhitungkan struktur ongkos usaha tani.

“Dalam mengoptimalkan serapan hasil produksi petani, jadi perlu dijaga keseimbangan antara hulu dan hilir,” ujarnya.

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa hal ini tidak dapat dilihat dari satu sisi saja, namun petani juga harus diperhitungkan dan mempertimbangkan masukan dari semua stakeholder.

“Sehingga mendapat harga yang wajar untuk usaha produksinya. Di sisi lain juga kepentingan di hilir juga kita harus dilihat, dan harga di tingkat konsumen juga harus wajar,” tandasnya.

Berdasarkan pantauannya, harga beras sudah mengalami kenaikan pada Senin (6/1/25) lalu, harga beras premium naik Rp120,-menjadi Rp15.540,- per kg dan beras medium naik Rp40,- menjadi Rp13.560,- per kg.

“Sedangkan untuk pengaruh HPP gabah ini sepertinya tidak berpengaruh. Kalaupun nantinya beras naik, lebih kepada faktor lain seperti harga Pertamax dan solar yang naik di awal tahun 2025,” jelasnya.(Rob)

BERITA LAINNYA :  Akhir Pekan, IHSG Dan Rupiah Kembali Alami Tekanan