KuliTinta News

My WordPress Blog

Empat Sekawan Pelaku Pencurian Diringkus

KULITINTANEWS.COM, TAPUT – Unit Satreskrim Polres Tapanuli Utara (Taput) meringkus 4 pelaku pencurian alat berat jenis Bako Loader.

Keempatnya dibekuk atas laporan JPM (40) warga Jalan Raja Johanes, Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung pada 15 Januari 2024.

Keempat pelaku yakni VAB (39) warga Sibolga, DS (53), BS (27) dan APS (49), ketiganya merupakan warga Taput.

Kepada awak media, Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing, membenarkan penangkapan tersebut.

Dijelaskan Kasi Humas, petugas awalnya menangkap tersangka VAB dari tempat persembunyiannya di daerah Selambo Medan, Sabtu (24/02/2024).

“Setelah VAB diperiksa, lalu berkembang keterangan dan mengakui bahwa 3 tersangka lain turut serta melakukan pencurian tersebut. Tim langsung bergerak dan berhasil menangkap ketiga dari kediaman mereka masing-masing,” jelasnya, Rabu (28/02/2024).

Masih keterangan Baringbing, pencurian berawal pada 23 November 2023, saat korban menitipkan 1 unit alat berat jenis Bako Loader miliknya di sebuah gudang di Jalan Sutan Sumurung, Kecamatan Tarutung dalam keadaan rusak.

Hingga pada tanggal 12 Januari 2024, korban kembali ke gudang hendak memperbaiki alat berat tersebut.

Saat tiba di gudang, ternyata Bako Loader yang dititip sudah hilang dan posisi pintu gudang terbuka.

Korban sempat mencari-cari informasi atas hilangnya barang tersebut, namun tidak membuahkan hasil.

Setelah dilakukan penyelidikan, identitas para pelaku diketahui dan selanjutnya dilakukan penangkapan.

Para pelaku mengakui bahwa alat berat tersebut mereka ambil pada Kamis (11/01/2024) sekitar pukul 01.00 WIB, lalu.

Alat berat tersebut diangkut dengan menggunakan mobil crane dan menjualnya ke Medan khusus untuk penampung alat berat yang rusak.

Alat berat tersebut dijual dengan harga Rp5.000/Kg, sehingga mereka mendapatkan Rp36 juta, lalu uangnya dibagi-bagi.

BERITA LAINNYA :  Dikabarkan Ada Lokasi Judi, Polsek Indrapura Melakukan Penggerebekan 

Kini, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik.(Red)