KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Pada periode triwulan II tahun 2024 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumut mencatat ekonomi Sumatera Utara mencapai 4,95 persen year-on-year (yoy) dan lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang hanya 4,88 persen (yoy).
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien menyampaikan bahwa sejak tahun 2022 porsi produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera Utara terhadap Sumatera terus mengalami peningkatan yang signifikan.
“Pada triwulan kedua tahun 2024, porsi ini tercatat mencapai 24,04%. Hal ini menunjukkan adanya peran strategis Sumatera Utara sebagai penggerak utama ekonomi di wilayah Sumatera, sekaligus sebagai kontributor penting dalam perekonomian nasional,” ungkapnya, Kamis (15/08/2024).
Lanjut Khoirul, peningkatan ini menandakan bahwa perekonomian di Sumut terus bergerak ke arah yang lebih baik, meskipun di tengah tantangan global dan nasional.
“Angka ini mencerminkan keberhasilan berbagai kebijakan dan upaya yang dilakukan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan,” katanya.
Selain itu dari sisi pengeluaran, kinerja ekspor juga menunjukan peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya.
“Ini ditandai dengan semakin menguatnya neraca perdagangan dalam tiga bulan terakhir, di mana pada bulan Juni 2024 tercatat sebesar 406 juta USD. Peningkatan ini mengindikasikan meningkatnya daya saing produk-produk Sumatera Utara di pasar internasional,” tukasnya.(Rob)
Berita Lainnya...
Gelar Tim Pengendalian, Pj Gubsu Ajak Seluruh Sektor Jaga Inflasi Jelang Nataru
Oktober 2024, Impor Sumut Alami Peningkatan 14,84 persen
Harga Cabe Rawit Anjlok, Petani Berharap Pemerintah Berikan Solusi