KuliTinta News

My WordPress Blog

Rupiah, IHSG dan Emas Melemah Tipis di Akhir Pekan

KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Pemerintah akan merilis data cadangan devisa pada hari ini. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) akan merilis data ketenaga-kerjaan diluar sektor pertanian yang akan menjadi penggerak pasar selanjutnya.

Sejauh ini data ketenagakerjaan AS diperkirakan akan melemah, yang bisa saja diterjemahkan sebagai kemungkinan bahwa tekanan laju inflasi di AS akan lebih melandai dibandingkan dengan sebelumnya.

Menurut amatan, Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin memburuknya data ketenaga kerjaan AS akan menjadi kabar baik bagi pasar keuangan di tanah air.

“Meskipun sayangnya kinerja pasar keuangan di Tanah Air akan memasuki libur panjang di pekan depan. Sehingga tidak akan begitu berpengaruh besar bagi kinerja pasar keuangan di tanah air. Sementara untuk data cadangan devisa, penurunan yang tajam bisa berakibat pada tekanan lanjutan pada mata uang Rupiah,” jelas Gunawan, Jum’at (05/04/2024).

Disisi lain, mata uang Rupiah pada sesi perdagangan pagi ini mengalami pelemahan tipis di level 15.905 per US Dolarnya. Mata uang Rupiah melemah setelah dalam hampir satu pekan terakhir kerap ditransaksikan di atas 15.900 atau mendekati level 16.000 per US Dolar.

“Tekanan pada Rupiah belum terlihat mereda sekalipun ada kemungkinan bahwa Bank Sentral AS atau The Fed akan menurunkan besaran bunga acuannya,” imbuhnya.

Sementara itu, harga emas ditransaksikan melemah di level $2.273 per ons troy nya. Emas mengalami koreksi setelah sempat menyentuh $2.300 per ons troy.

“Meningkatnya tensi geopolitiktelah mendorong kenaikan permintaan untuk emas. Dan salah satu pembeli terbesar untuk emas biasanya datang dari Bank Sentral. Pembelian dari Bank Sentral kerap membuat harga emas mengalami kenaikan yang signifikan,” pungkasnya.(Robert)

BERITA LAINNYA :  Harga Pangan Melonjak, Pj Gubsu Beri Jaminan Stok Pangan Aman