KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengklaim sampai hari ini telah merancang pola pengamanan dalam Pemilihan Kepala Daerah, baik itu di tingkat Provinsi, Kota dan Kabupaten di wilayah Sumatera Utara.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Whisnu Hermawan Februanto menyebut pihaknya telah mengoptimasi semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan.
Dikatakannya, untuk pengamanan pada TPS yang dianggap rawan. Cukup berbeda pengamanannya dengan TPS yang dianggap tidak rawan.
“Pola keamanan berbeda dengan TPS yang aman. Karena ada yang aman, rawan dan sangat rawan,” ujar Irjen Whisnu, Senin (19/08/2024).
Dijelaskan Whisnu, untuk tempat TPS yang dianggap rawan akan ditempatkan anggota TNI-Polri disana. Sementara bagi TPS yang dianggap tidak rawan akan dikawal oleh Linmas dan Polri saja.
“Kalau aman akan didampingi oleh Linmas, mungkin nanti ada beberapa anggota TNI dan Polri. Kalua yang rawan ada anggota Polri dan TNI,” ujarnya.
Wishnu mengungkapkan, dalam pengamanan Pilkada 2024, sebanyak 12.172 personel dari Polda Sumut diturunkan. Lalu 52.966 personel dari instansi terkait ikut berpartisipasi.
“ Dari jumlah itu, 2.848 adalah personel TNI dan 50.118 merupakan anggota Linmas yang akan bertugas di 25 ribu lebih TPS yang ada di wilayah Sumatera Utara,” tutupnya.(Rob)
Berita Lainnya...
Kunjungi Panti Asuhan, Personel Polres Langkat Berikan Bantuan Sosial
Polres Langkat Gelar PAM Tahapan Pleno Hitung Rekap Pilkada 2024 Hari ke 2 Tingkat KPUD Kabupaten Langkat
Personel Polres Langkat Amankan Penghitungan dan Rekapitulasi Suara di Gedung Pegnasos