KuliTinta News

My WordPress Blog

Koperasi Pers Indonesia & BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Jalin Kerjasama

KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Koperasi Pers Indonesia (KPI) sepakat menjalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut.

Kesepakatan itu terwujud ketika Ketua KPI Devis Karmoy didampingi Kepala Divisi Litbang KPI Diva Suwanda bertemu dengan Wakil Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Bidang Kepesertaan, Dr Ir Sanco Simanullang. Pertemuan itu berlangsung di Ruang Kerja Sanco Simanullang, Senin (22/01/24) siang sekira pukul 14.15 WIB.

“Kerjasama ini merupakan langkah positif menuju kolaborasi yang produktif antara KPI dengan BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut. Kami senang karena Pak Sanco sangat terbuka menerima kami dan bersedia bekerjasama,” ujar Devis Karmoy, Selasa (23/01/2024).

Pertemuan dimulai dengan pengenalan diri dari pihak KPI, diikuti dengan paparan singkat tentang lahirnya KPI, serta tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Salah satu poin krusial adalah rencana program kerja, terutama dalam menghadirkan peran media secara khusus di Sumatera Utara. Tidak ketinggalan, rencana pengambilan sumpah (pelantikan) KPI pada 24 Februari 2024 juga disampaikan dengan semangat.

Sanco Simanullang, mewakili BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, memberikan respon positif terhadap KPI. Ia menawarkan kerjasama untuk mendukung keberadaan KPI melalui beberapa langkah konkrit. Pertama, BPJS Ketenagakerjaan bersedia menyelenggarakan sosialisasi di kantor mereka untuk lebih memperkenalkan KPI kepada masyarakat.

Kedua, Sanco menawarkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BPJS Ketenagakerjaan dan KPI, yang isinya mencakup kesepahaman kedua belah pihak untuk saling mendukung.

Pertemuan silaturahim ini diakhiri dengan optimisme tinggi akan masa depan kerjasama yang saling menguntungkan. Kolaborasi antara KPI dan BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan perkembangan koperasi pers dan kesejahteraan pekerja di Sumatera Utara.(Rel*)

BERITA LAINNYA :  Rupiah Melemah Dekati 15.900 Per US Dolar, IHSG Juga Terseret Melemah