KULITINTANEWS.COM, WASHINGTON DC – Universitas Negeri Medan (Unimed) mengukir sejarah baru dalam pengembangan mutu pendidikan tinggi dengan menjalin kolaborasi strategis bersama George Washington University (GWU), salah satu universitas terbaik di Amerika Serikat. Dalam kunjungan resmi, Senin (18/11/2024), delegasi Unimed yang dipimpin Rektor Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd., diterima langsung oleh jajaran pimpinan GWU di Washington DC.
Berlokasi di jantung ibu kota Amerika Serikat, GWU dikenal dengan kurikulum inovatif yang berdampak global, baik dalam dunia bisnis, teknologi, maupun kebijakan publik.
“GWU merupakan lembaga yang tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga memengaruhi kebijakan besar di IMF dan World Bank,” ujar Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., dalam diskusi intensif terkait transformasi pendidikan.
Kurikulum Inovatif dan Jejaring Global
Pertemuan ini menitikberatkan pada pengembangan kolaborasi dalam bidang pertukaran mahasiswa, dual degree, program dosen tamu, hingga riset bersama. Rektor Unimed menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat GWU dan menyebut bahwa kunjungan ini adalah upaya memperkuat daya saing global lulusan Unimed.
“Kami ingin membawa ilmu dan pengalaman dari universitas kelas dunia seperti GWU ke Unimed, baik dalam pengembangan kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education) maupun kemitraan dengan stakeholder internasional,” jelas Prof. Baharuddin.
Lebih lanjut, Prof. Syawal menegaskan pentingnya revitalisasi kurikulum yang selaras dengan perkembangan teknologi dan ekonomi global.
“Jika kita ingin lulusan Unimed kompetitif, kita harus belajar dari praktik terbaik seperti yang dilakukan GWU. Mereka tidak hanya mendidik mahasiswa, tetapi juga membangun jejaring luas dengan alumni dan korporasi untuk mendukung lulusan mereka,” katanya.
Kolaborasi Nyata, Bukan Sekadar Studi Banding
Wakil Rektor IV Unimed, Prof. Dr. Erond Damanik, menekankan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar kunjungan simbolis, melainkan bagian dari studi tiru (mock studies) yang dirancang untuk diimplementasikan di Unimed.
“Kita tidak hanya belajar, tetapi juga menyesuaikan dan mengadopsi praktik terbaik untuk memperbaiki sistem pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Unimed,” tegasnya.
Diskusi dengan jajaran GWU, termasuk Joseph Miranda (Assistant Dean) dan Matthew Clarke (Senior Academic Advisor), membuka peluang bagi dosen Unimed untuk melanjutkan studi doktoral dengan dukungan beasiswa. Selain itu, GWU menawarkan program kolaborasi penelitian yang dapat menjadi jembatan bagi Unimed untuk berkontribusi lebih besar di tingkat global.
Transformasi Pendidikan Berorientasi Masa Depan
Kunjungan ini menjadi momen penting bagi Unimed dalam memperkuat fakultas ekonomi dan teknik, sekaligus memacu inovasi di bidang pendidikan tinggi.
“Kita harus selalu up-to-date dengan kebutuhan zaman. GWU menunjukkan bahwa kurikulum yang relevan dan jejaring global adalah kunci keberhasilan,” ujar Prof. Syawal.
Melalui kunjungan ini, Unimed membuktikan komitmennya untuk membawa pendidikan tinggi Indonesia ke level yang lebih tinggi. Dengan kolaborasi strategis seperti ini, Unimed tidak hanya meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di tingkat internasional.(Red*)
Berita Lainnya...
Pimpin Apel Perdana 2025, Kadishub Sumut Ingatkan Personel Antisipasi Potensi Puncak Arus Balik Nataru Minggu Ini
Drs H. Saeroji: Kami Berkomitmen Mencetak Generasi Unggul Berbasis Akhlak Mulia
Dorong Kampus Bersih dan Transparan, UNIMED Gelar Zona Integritas Award 2024