KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,0 mengguncang Kabupaten Nias Selatan (Nisel) dan sekitarnya, Rabu (09/10/2024) sekira pukul 13.39 WIB siang. Gempa tersebut terjadi akibat dari aktivitas megathrust.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hendro Nugroho dalam keterangan persnya.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas megathrust,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hendro pun menjelaskan titik koordinat terjadinya gempa tersebut. Kata dia, gempa terjadi pada koordinat 0.66° LU dan 98.49° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km Timur Laut Nias Selatan pada kedalaman 11 km.
“Hasil monitoring BMKG hingga pukul 14:17 WIB menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempabumi susulan,” katanya.
Dampak gempa tersebut, lanjut Hendro, berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa gempa ini dirasakan di daerah Kota Pandan dengan skala intensitas II Modified Mercalli Intensity (MMI).
“Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai bangunan sebagai dampak gempa tersebut,” jelasnya.
Kemudian, pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(Red*)
Berita Lainnya...
Ketua LSM GMBI Distrik Banyuwangi Serukan Pernyataan Sikap di Hari Anti Korupsi Sedunia
Diduga Korsleting Listrik, 94 Jiwa Terkena Dampak Kebakaran Simpang Limun
Belasan Rumah di Simpang Limun ‘Dijilat’ Api