KuliTinta News

My WordPress Blog

Diduga Korsleting Listrik, 94 Jiwa Terkena Dampak Kebakaran Simpang Limun

KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Kemiri I, Kelurahan Sudirejo II, Medan Kota, Minggu (08/12/2024) pagi diduga berasal dari korsleting listrik di rumah Idris Muhardi (36).

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Bambang Wahid mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, Idris diketahui sedang berjualan ikan di pasar Simpang limun.

Pemilik rumah yang menjadi sumber asal muasal api itu mengaku diberitahu warga bahwa kediamannya mengalami kebakaran. Sontak pria tersebut langsung meninggalkan dagangan ikannya dan mendatangi rumahnya.

“Dugaan sementara korsleting listrik di rumah Idris Muhardi. Saat itu warga melihat api pertama kali dari lantai dua rumahnya dan merambet ke rumah lain,” ucapnya saat dihubungi wartawan, Minggu (08/12/2024).

Saat ini, sambung Bambang, tim inafis Polrestabes Medan telah memasang garis polisi di lokasi guna kepentingan penyelidikan.

“Situasi saat ini sudah kondusif dan lokasi sudah di police line,” pungkasnya.

Senada dengan Bambang Wahid, kepala lingkungan setempat, M Ihsan juga mengatakan bahwa api pertama kali terlihat dari rumah Idris Muhardi.

Dikatakan M. Ihsan (35), saat ini beberapa pemilik rumah mengungsi di tenda yang di sediakan BPBD kota Medan di Jalan Bunga Tanjung. Selain itu pihak BPBD juga menyediakan dapur umum untuk persediaan makan para pengungsi.

“Ada yang di tenda, ada juga yang mengungsi ke rumah keluarganya. Untuk dapur umum juga sudah di sediakan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, M. Yunus menerangkan, pihaknya mengerahkan delapan armada untuk menjinakkan api. Petugas damkar pun melakukan pemadaman hingga pendataan pemilik rumah selama 5 jam.

“Total ada 16 rumah dan korban terdampak 94 jiwa,” ungkapnya.

Adapun jumlah Korban Terdampak
Jumlah Jiwa Keselurahan : 94 jiwa
– Bayi : 2 orang
– Laki-laki : 45 orang
– Perempuan : 49 orang
– Balita Laki-laki : 1 orang
– Balita Perempuan : 2 orang
– Lansia Laki – Laki : 3 orang
– Lansia Perempuan : 1 orang

BERITA LAINNYA :  Dengan Tangan dan Kaki Dirantai, Pria Asal Simalungun Minta Keadilan ke Polda Sumut

Anak Sekolah = 25 orang