Buntut Pemberitaan Bandar Narkoba, Mobil Meledak Usai Dilempar Bom Molotov Hingga Lukai Balita

KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Usai dianiaya, teror yang hampir merenggut nyawa Doni Nainggolan CEO Media Online tobapos.co kembali terjadi. Satu unit mobil merk Wuling miliknya ludes terbakar usai dilempar bom molotov oleh OTK hingga meledak dan melukai balita, Minggu (11/02/2024) dinihari.

Tetangga korban yang mendengar suara ledakan beserta kobaran api, berjibaku membantu memadamkannya. Beruntung, satu jam kemudian api dapat dijinakkan.

“Saat itu posisi sedang istirahat, tidak ada yang menyangka para pelaku yang diperkirakan berjumlah 4 orang ini nekat mencelakai rekan saya yakni Doni Nainggolan. Pelaku saat ini kami menduga adalah orang suruhan salah satu bandar narkoba yang belakangan ini kerap diberitakan oleh Doni. Sebelumnya, Kamis (08/02/2024) lalu dia dianiaya, jadi kuat dugaan kami para pelaku masih merupakan orang yang sama suruhan bandar narkoba berinisial OY,” ujar AM kerabat dekat korban.

Ia juga mengaku, salah seorang balita yang saat itu ada didalam rumah turut menjadi korban.

“Tangan keponakan Doni Nainggolan melepuh akibat ledakan dan kobaran api yang menembus kaca jendela rumah. Terdengar suara ledakan mobil sebanyak 4 kali saat kejadian. Informasi nya pun para pelaku yang merupakan OTK ini berjumlah 4 orang dengan ciri-ciri mengenakan helm dan masker dengan mengendarai sepeda motor,” paparnya.

Seperti diketahui dalam pemberitaan di tobapos.co sebelum nya, OY terduga bandar besar narkoba telah memindahkan lokalisasi nya dari Gang Pantai, dekat pajak/pasar Kampung Lalang, Medan ke kawasan disebut ‘Lembah’, di Jalan TB Simatupang, Gang Mushola ke arah sungai, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.

Dimana narkoba yang dipasok kesana diduga oleh oknum-oknum dan ada pula yang dibawa dari luar negeri (jaringan internasional), dan Lembah diperkirakan lima kali lipat besarnya dari Pantai, kiloan sabu setiap harinya bisa habis terjual di Lembah, dan sampai saat ini masih tetap beroperasi.(Red)