Soal Fasilitas PON XXI Dinilai Buruk, Pj Gubernur Sumut Angkat Bicara

KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Agus Fatoni menanggapi tudingan yang beredar terkait buruknya fasilitas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 wilayah Sumatera Utara.

“Ya, PB PON, Panitia sudah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Kita siapkan dengan sesempurna mungkin, namun pasti lah ada kekurangan-kekurangan. Jadi, faktor kekurangan, keterbatasan itu selalu ada, maka kami selalu menyiapkan antisipasi ada mitigasi,” ujarnya kepada awak media di Media Center Utama Hotel Santika, Rabu (11/09/2024).

Fatoni mengatakan, terkait venue sebelumnya juga sudah dilakukan risk assesment dari Mabes Polri dan memiliki hasil Sumut telah layak untuk menggelar PON XXI 2024.

“Kita kemarin, saat menjelang pelaksanaan ini ada dari Mabes Polri memeriksa semua (kesiapan) venue. Hasilnya, disimpulkan di Sumut secara umum sudah siap semuanya, namun tentu harus ada yang kita lengkapi,” tuturnya.

“Maka kami juga siapkan antisipasinya, ini untuk venue-venue yang tidak bisa digunakan tentu sudah kita siapkan pindahnya kemana,” sambungnya.

Fatoni memastikan penutupan PON XXI 2024 tetap akan digelar di Stadion Utama, Kabupaten Deli Serdang. Dirinya pun menyebutkan pembangunan Stadion Utama tersebut dinahkodai langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.

“Untuk itu (penutupan) di Stadion Utama. Jadi, acara kontrak itu akan berakhir pada 13 September 2024, Mentri PUPR kemarin sudah datang memberikan instruksi langsung, jadi venue ini dibiayain oleh APBN, sehingga yang mengerjakan pusat, maka pengerjaannya seluruhnya pusat (kementerian),” ungkapnya.

Ia pun mengakui pengerjaan bagian luar stadion seharusnya memiliki kontrak hingga bulan Desember 2023 mendatang.

“Itu harusnya selesai sampai Desember, karena ini kontraknya, kontrak Desember dan baru kita mulai Juli, dan itu di bagian belakang, emang belum siap, kemudian terjadi hujan. Kalau dari depannya sudah siap dan itu sudah kita tangani,” tuturnya.

Mantan Pj Gubernur Sumatera Selatan tersebut juga mengatakan saat ini pembangunan Stadion Utama sudah masuk dalam tahap finishing dengan persentase 96 persen.

“Ya, ada bantuan tenaga dari TNI dan Polri. Sekarang kerjanya 24 jam, kita juga monitor, kita juga mendukung yang tidak dianggarkan (kementerian) kita akan lakukan. makanya nanti di pembenahan di luar itu tidak ada anggaran, nanti kita yang ikut membantu merapikan segala macam itu, saat ini sudah hampir selesai, posisinya 96 persen dan ini akan terus kita gebuk,” jelasnya.(Rob)