Sepuluh Hari Terakhir Ditlantas Polda Sumut Mencatat 74 Kasus Laka Lantas

12 Orang Meninggal Dunia

KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyebut dari tanggal 26 Maret hingga 4 April 2025, sebanyak 12 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara.

Dari data Ops Ketupat 2025, dari hari pertama hingga hari ke-10, terdapat 74 kasus kecelakaan lalu lintas. Dengan rincian, sebanyak 12 orang meninggal dunia, 38 orang alami luka berat dan 85 orang alami luka ringan.

Jika dibandingkan dengan hasil Operasi Ketupat Toba 2024 lalu, angka kecelakaan di Sumut menurun 62,1 %.

Dimana, dari hari ke-1 hingga hari ke-10 Operasi Ketupat Toba 2024, mencatat sebanyak 195 kasus kecelakaan lalu lintas. Dengan rincian, sebanyak 60 orang meninggal, 69 orang alami luka berat dan 243 orang alami luka ringan.

Dirlantas Polda Sumut, Kombes Firman Darmansyah, mengatakan sejak hari pertama Ops Ketupat Toba tahun ini hingga hari ke-10, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan.

“Penurunan ini merupakan hasil sinergi petugas di lapangan dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas selama libur lebaran,” ujar Firman, Senin (07/04/2025).

Ditambah dia, selama Ops Ketupat Toba 2025, pihaknya mencatat ada lima titik kepadatan arus lalu lintas akibat tingginya volume kendaraan menuju kawasan wisata, yakni:

Jalan Jamin Ginting, Pancur Batu (Medan) – 1 km menuju Berastagi, Jalan Merdeka, Tiga Raja (Simalungun) – 1,8 km menuju Parapat, Jalan Ahmad Yani, Air Batu (Asahan) – 1 km, JalanLintas Sumatera, Aek Ledong (Labura) – 4,6 km, terjadi penyempitan jalan, Jalan Jamin Ginting, Doulu (Tanah Karo) – dari 2,6 km menjadi 6,5 km akibat parkir sembarangan

“Kami terus lakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas di titik-titik padat. Masyarakat diimbau tetap tertib dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran bersama,” ujarnya mengakhiri.(Rob)