KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Pasca ditemukannya jasad Bima Perangin-angin (80) dengan kondisi dibacok di kediamannya Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia, sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Disebut-sebut, pelaku berjumlah 2 orang yang diduga memang sudah mengintai kediaman korban.
Kapolsek Helvetia, Kompol Alexander Piliang, S.H., saat dikonfirmasi menjelaskan kronologis sebelum korban tewas dibacok. Awalnya, korban sempat melakukan video call (vc) dengan anak korban yang di Pekan Baru.
Saat tengah bertelepon, anak korban sempat melihat ada 2 orang yang tengah berada di rumah korban. Seketika korban langsung mematikan telponnya dan keluar rumah guna mencari kedua orang tersebut.
“Saat mencari, korban ditemani seorang tukang pangkas yang berada tak jauh dari lokasi. Setelah mencari, akhirnya kedua orang tersebut berhasil ditemukan. Namun teman korban yang ikut mencari itu justru kabur saat melihat keduanya,” ucap Alex dari sebrang telepon, Selasa (19/03/2024) dinihari.
Dijelaskannya, saat kabur, tukang pangkas tersebut lari ke luar rumah, sementara korban masuk ke dalam rumah.
“Saat di dalam rumah itu lah korban langsung dieksekusi para pelaku. Jadi korban tewas karena dibacok. Dari rekaman cctv memang tampak pelakunya 2 orang. Diduga pelaku memang hendak merampok, namun ketahuan korban,” jelasnya.
Saat ini, kata Alex, jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Sementara pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Korban sehari-hari memang tinggal seorang diri di rumah. Diduga pelaku memang sudah mengintai kediaman korban,” pungkasnya.(Robert)
Berita Lainnya...
Gelar Patroli Rutin, Polsuska Tangkap Pelaku Pencurian Penambat Rel Kereta Api
Ditodong Pistol Oleh Puluhan Pria Bersebo, Ratna Lapor Polisi
Polsek Medan Tembung Ungkap Kasus Penggelapan, 6 Unit Mobil Rental Diamankan