KuliTinta News

My WordPress Blog

Harga Beras Diproyeksikan Turun Jelang Bulan Ramadhan

KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Melihat pada realisasi harga gabah yang perlahan turun, harga beras diproyeksikan akan turun jelang Ramadhan nanti.

Berdasarkan hasil observasi dilapangan, Pemantau Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, harga gabah di tingkat petani (gabah kering panen) saat ini sudah turun di kisaran 6.000 per kg, dari sebelumnya dijual dikisaran angka 6.500 hingga 6.800 per kg nya.

“Harga GKP yang mencapai 6.800 per Kg sempat terjadi pada bulan januari kemarin. Dimana kala itu harga beras sempat naik rata-rata 500 rupiah per Kg nya. Kalau GKP dikonversi menjadi GKG dan selanjutnya di konversi menjadi beras,” jelasnya, Jumat (23/02/2024).

Gunawan menyebut harga beras di tingkat pedagang eceran ada di kisaran Rp13.000 per kg. Untuk kualitas beras medium ada di atas 5%.

“Namun sejauh ini harga beras medium di Kota Medan berada dalam rentang R13.500 hingga Rp14.500 per kg nya mengacu kepada PIHPS. Harga beras tersebut berpeluang untuk kembali mengalami penurunan dalam rentang Rp500 hingga Rp1000 per kg. Walaupun temuan di pasar saat ini harga beras sudah ada yang mengalami penurunan sebesar 200 hingga 500 per kg nya,” ungkapnya.

Selain itu, Bulog sendiri punya peran strategis untuk mendorong penurunan harga beras seiring dengan melemahnya harga gabah petani. Caranya adalah agar tetap mendistribusikan beras SPHP yang disalurkan ke pasar tradisional.

“Jadi kalau Bulog berhenti menyalurkan beras untuk intervensi pasar. Maka pasokan beras medium di pasar berkurang. Tentunya sulit untuk menekan harga nantinya,” ungkap Gunawan.(Red)

BERITA LAINNYA :  Rupiah, IHSG dan Emas Melemah Tipis di Akhir Pekan