KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Seorang anak berusia 10 tahun, diduga menjadi korban penganiayaan oleh ibu tirinya. Ia dikabarkan disiram air panas di bagian paha kanannya.
Mirisnya, ibu tiri korban merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN). Perempuan itu berinisial FDSH (33) yang bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak provinsi Sumatera Utara.
Peristiwa itu viral di media sosial yang di bagikan oleh akun medsos atas nama Dede S Siregar yang mengaku sebagai suami dari FDSH.
Dalam captionnya, akun tersebut mengatakan peristiwa itu terjadi, Selasa (21/01/2025) lalu di Jalan Abdi, Medan.
Belum diketahui pasti penyebab ASN itu melakukan penyiraman. Namun akibat peristiwa itu, kulit korban melepuh dan harus mendapat perawatan medis.
Sang ibu pun dikatakan tidak menghiraukan kondisi anak tirinya itu dan memilih bekerja seperti biasa pasca melakukan hal keji itu.
“Saya berharap agar pelaku penyiraman Air Panas kepada anak saya yaitu mantan istri saya selaku ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak diproses secara hukum dan dipecat, karena tidak sesuai dengan norma pamca Prasetya korpri butir ke 5,” tulis akun Dede S Siregar dalam captionnya yang dilihat oleh awak media, Senin (10/02/2025).
Hingga berita ini ditulis, wartawan masih berupaya mengkonfirmasi orang tua (Ayah-red) dari korban. Sementara Kanit PPA Polrestabes Medan, Iptu Dearma Agustina ketika dikonfirmasi ada tidaknya laporan perihal itu belum bersedia memberikan jawaban.(Red*)
Berita Lainnya...
Puluhan Tahun Warga Kecamatan Padang Tualang Lakukan Penyulingan Minyak Ilegal
Sempat Buron, Bea Cukai Batam Berhasil Amankan DPO Penyelundupan Ratusan Telepon Genggam Bekas
Terekam CCTV Curi Traffic Light, Tiga Sekawan Ditangkap Polsek Binjai Kota