Selundupkan Narkoba Dari Malaysia, Pria Asal Aceh Ditangkap di Perairan Asahan

KULITINTANEWS.COM, ASAHAN – Seorang pria berna Heri Irawan, warga Aceh di bekuk polisi di Kecamatan Silau Laut, perairan Asahan, lantaran membawa narkoba jenis sabu seberat 6 Kg dari Malaysia.

Dijelaskan Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, tersangka (Heri) pertama kali ditemukan oleh sekelompok nelayan di sekitar pinggiran pantai dekat hutan bakau di perairan Desa Silau Baru, Minggu (17/03/2024).

“Tersangka yang membawa sabu dari Malaysia menggunakan kantong plastik melalui speedboat,” jelas Afdal, Senin (01/04/2024) siang.

“Seharusnya dia bertemu dengan pembelinya di tengah laut, tapi pembelinya tidak muncul. Kelelahan menunggu dan kebingungan, tersangka mendarat di keramba apung di wilayah Asahan, Silau Laut,” sambungnya.

Sesampainya di daratan Silau Laut, tersangka meminta bantuan dari sejumlah nelayan. Heri Irawan terdampar setelah berlayar dari Malaysia dan hendak pulang ke Asahan.

“Akhirnya tersangka meminta bantuan nelayan tersebut untuk dibawa ke daratan, dan dia sampai di pinggir pantai wilayah Asahan. Namun gerak-geriknya yang mencurigakan menarik perhatian petugas kami, dan dilakukan pemeriksaan yang menghasilkan penemuan barang bukti narkoba seberat 6 Kg sabu, dibungkus dalam plastik dari tasnya,” ungkap Kapolres Asahan kepada awak media.

Dihadapan petugas kepolisian, saat diinterogasi, tersangka mengaku bukan hanya sekali membawa narkoba ke wilayah Sumatera Utara. Pada bulan Januari sebelumnya, ia berhasil mengantarkan 5 Kg sabu dari Malaysia kepada seseorang di Medan dengan bayaran Rp25 juta.

“Kita masih melakukan penyelidikan untuk menemukan pria yang menjadi pemesan sabu seberat 6 Kg tersebut, yang masih buron,” tutup Afdal.

Atas perbuatannya itu, Heri Irawan dijerat dengan Pasal 114 subsider Pasal 113 ayat 2 UU nomor 35 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman penjara 20 tahun atau seumur hidup.(Red*)