Reses I Masa Sidang Ke-I Tahun Sidang TA 2024, Andreas Purba Tampung Tiga Persoalan Utama Masyarakat Tanjung Mulia Hilir

KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Anggota Komisi I DPRD Medan Fraksi Partai Gerindra, Andreas Pandapotan Purba melaksanakan Reses I Masa Sidang Ke-I Tahun Sidang TA 2024 di Jalan Alumunium Raya Gg. Banten Lingkungan 2 Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli, Sabtu (07/12/2024) pagi.

Masyarakat antusias menyambut wakil rakyat periode 2024-2029 tersebut. Dalam sambutannya, Andreas mengucapkan terimakasih kepada masyarakat.

“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak/ibu yang telah mempercayakan saya menjadi wakil dari bapak/ibu dalam memperjuangkan aspirasi dari bapak/ibu semua. Dalam kegiatan Reses saya yang perdana ini, saya berjanji akan memperjuangkan apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan bapak/ibu semua yang ada di Kecamatan Medan Deli ini,” ungkap Andreas.

Di sesi tanya jawab, seluruh warga menyampaikan persoalan yang ada di lingkungan mereka. Tiga persoalan menjadi fokus masyarakat untuk disampaikan kepada Andreas Purba, diantaranya: tiang listrik yang sudah keropos, bantuan tidak merata dan persoalan banjir.

“Kami bermohon pak, tolong perhatikan ada satu tiang listrik yang sudah keropos keliling dan dikhawatirkan tumbang dan menelan korban. Hal ini sudah sejak lama disampaikan kepada pihak PLN namun tidak ada hasil. Mereka hanya janji untuk datang, nyatanya tidak juga datang,” ungkap pak Hilan mewakili warga.

Selain itu, bu Nila juga menyesali bantuan pemerintah yang tidak merata.

“Kami bermohon bantuan-bantuan dari pemerintah untuk kami warga Lingkungan II yang mayoritas tinggal di pinggiran rel, bantuan BLT PKH jangan tebang pilih harus adil dan merata dan tepat sasaran. Petugas jarang ada yang datang ke rumah, memang ada yang dapat, tapi kami merasakan bahwa kami juga layak mendapatkan bantuan, namun tidak juga menerima bantuan tersebut,” tegasnya.

Menanggapi persoalan tersebut, wakil rakyat Kota Medan dari Dapil 3 tersebut dengan tegas mengatakan akan memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat. Bahkan, Kepala Lingkungan II Gang Banten Asyur Reza SE tak luput dari singgungan Andreas yang menyayangkan persoalan bantuan tidak merata tersebut.

“Untuk persoalan yang disampaikan oleh bapak/ibu pada hari ini, saya akan membawa dan mengawal seluruh aspirasi bapak/ibu. Tolong ingatkan saya apabila dalam beberapa hari ke depan setelah kegiatan reses ini tidak terealisasi melalui Kepala Lingkungan yang akan berkoordinasi ke pak Amin. Soal bantuan, ada dua kemungkinan, apakah Kepling nya bermasalah atau sudah disampaikan oleh Kepling namun masih berproses. Kepada pak Kepling agar dibantu masyarakat nya dan diperhatikan, kita akan usahakan agar semua tepat sasaran,” jelasnya.

Disamping itu, persoalan yang paling menonjol terkait banjir yang melanda warga, dirinya juga mensosialisasikan pentingnya kesadaran warga dan kerjasama yang baik untuk tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menjadi salah satu faktor utama penyebab banjir.

“Memang banjir di Kota Medan saat ini menjadi persoalan yang urgent, melihat belakangan hari ini hujan sangat deras dan menyebabkan banjir yang sangat dalam menjadi fokus utama yang di giatkan pemko Medan dalam penuntasan persoalan banjir. Perlu diketahui, bukan hanya kesalahan pemerintah melainkan kesalahan kita juga dengan membuang sampah sembarangan. Jadi, saya meminta kerjasama bapak/ibu agar kita sama-sama berjuang dengan salah satu cara tidak membuang sampah sembarangan. Disamping ini adalah disebabkan oleh alam, kita juga sebagai masyarakat harus menjaga” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan Reses tersebut, Kepala Lingkungan II Gang Banten Asyur Reza, SE, Tokoh Masyarakat Husein, Staff sekretariat DPRD Medan Pangulu Sianturi, Koordinator PKH Dinsos Kota Medan Wilayah Kerja Medan Utara 01 Dedy Irwanto Pardede, Ketua Tim Sukses Andreas Pandapotan Purba Kecamatan Medan Deli, David Sinaga.(Rob)