Lurah Naikkan Harga di Pasar Murah, Bobby: Kita Copot Kalau Terbukti

KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution memastikan, akan mencopot oknum lurah yang terbukti terlibat menaikkan harga bahan pokok saat pasar murah Ramadan dan menjelang Idulfitri 1445 H lalu.

Hal itu disampaikannya usai peluncuran Mastran BRT Mebidang di Terminal Amplas, Jalan Panglima Denai, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Jum’at (19/04/2024).

Dijelaskannya, saat ini Inspektorat Kota Medan sedang memeriksa 10 lurah diduga terlibat menaikkan harga bahan pokok di pasar murah.

“Orang-orang yang terlibat sedang tahap proses pemanggilan dan pemeriksaan oleh Inspektorat,” ungkapnya.

Menantu Presiden Joko Widodo ini menegaskan, tindakan menaikkan harga bahan pokok saat pasar murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Medan beberapa waktu lalu merupakan perbuatan luar biasa merugikan.

“Di saat pemerintah ingin membantu dan memudahkan warga untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, malah harganya dinaikkan,” ketusnya.

Disinggung 10 nama oknum lurah yang diduga terlibat menaikkan harga tersebut, Bobby belum mau menyebutnya.

“Ini masih proses pemeriksaan, kita tunggu hasilnya dan apakah benar-benar terlibat langsung atau perannya. Sampai saat ini para lurah itu masih bertugas. Intinya kalau terlibat, kami copot,” tandasnya.

Sebelumnya, Bobby menyampaikan permohonan maaf menyusul keluhan warga terhadap sejumlah kelurahan yang menaikkan harga bahan kebutuhan pokok di pasar murah.

Bobby menyebut, berdasarkan laporan, ada 10 titik pasar murah menaikkan harga bahan kebutuhan pokok.

“Fungsi pasar murah untuk membantu meringankan masyarakat memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan dan menyambut Idulfitri 1445 H, bukan justru menyusahkan masyarakat dengan menaikkan harga,” katanya.(Robert)