Diterpa Berita Miring, Kepala Desa Helvetia Meminta Maaf Kepada Masyarakat

KULITINTANEWS.COM, SUNGGAL – Akhirnya Kepala Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Guntur S. Limbong angkat bicara melalui konferensi pers atas tuduhan sepihak yang dilakukan oleh beberapa media online terhadap dirinya, Rabu (19/09/2024) pagi.

Kepada wartawan dirinya mengklarifikasi bahwa berita-berita yang beredar tersebut atas dirinya adalah tidak benar.

“Saya Kepala Desa Helvetia Guntur S. Limbong, S.H., dengan ini ingin mengklarifikasi berita-berita yang sangat merugikan saya secara pribadi dan pemerintahan Desa Helvetia. Saya sampaikan kepada seluruh warga Desa Helvetia bahwa berita-berita yang viral tentang saya di Media Sosial, itu adalah tidak benar atau hoax. Dan ini saya buktikan dengan kehadiran saya didampingi staf dan perangkat Desa Helvetia, sedang melakukan tugas di kantor Desa Helvetia,” ungkapnya dihadapan seluruh staf dan perangkat Desa Helvetia serta awak media.

Bahkan dirinya dengan rendah hati meminta maaf atas berita miring tersebut yang sangat merugikan dirinya secara pribadi dan juga pemerintahan Desa Helvetia serta masyarakat.

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa berita itu tidak benar. Pada tanggal 18 September 2024 kemarin saya masih tetap bertugas dan itu informasi tersebut adalah berita-berita yang tidak benar atau yang sering kita sebut hoax. Kepada seluruh staf dan perangkat saya dan untuk warga Desa Helvetia juga saya mohon maaf atas adanya berita-berita yang begitu dan saya sampaikan juga agar berita tersebut jangan lagi beredar karena sangat merugikan saya secara pribadi, pemerintahan Desa Helvetia dan juga seluruh warga Desa Helvetia,” tegasnya.

Diakhir keterangan pers nya, ia mengajak para awak media untuk profesional dalam membuat pemberitaan, sehingga tidak menimbulkan fitnah dan merugikan siapapun.

“Untuk rekan-rekan media, marilah kita bekerjasama dan kalau ada berita-berita apapun tolong dikonfirmasi terlebih dahulu. Untuk sementara ini, saya masih menunggu arahan dari pimpinan saya untuk langkah selanjutnya terhadap berita-berita yang kami anggap tidak berimbang tersebut,” pungkasnya.(Rob)