KuliTinta News

My WordPress Blog

Keluarga Korban Yakini Pembunuhan Rita Sinaga Diduga Sudah Direncanakan

KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Keluarga korban menduga pembunuhan terhadap Rita Jelita Sinaga (25) telah direncanakan teman kencannya bernama LPC. Dugaan itu menguat karena ada faktor materi.

Paul J Tambunan selaku kuasa hukum menerangkan, ayah korban bernama Barita Sinaga pernah menyebutkan sebelum tewas, korban sering dipukuli oleh LPC.

“Tanggal 5 bapak korban datang ke LBH untuk meminta bantuan menangani kasus ini. Masuk ke rumahnya lah aku, wawancara dan sebagainya. Di situ bapak itu jelaskan putrinya ini sempat cerita dia sering dipukuli semenjak ketahuan ada omongan sama mamak tirinya,” kata Paul, Sabtu (15/06/2024).

Selain itu, Paul menuturkan jika korban telah merencanakan akan membuka usaha. Disebutkan korban memiliki uang Rp 41 juta sebagai modal usaha. Kemudian ayah korban dengan korban berencana bertemu pada 2 Juni 2024. Namun, korban meninggal pada 1 Juni 2024.

Keluarga korban pun menghubungkan kejadian kematian ini dengan uang tersebut. Mereka menduga tewasnya korban karena ada sangkut pautnya dengan uang Rp41 juta.

“Ada uangnya sekitar 41 juta kata si perempuan, dan dia berkata kepada bapaknya mau meninggalkan si laki-laki ini. Bapaknya juga mendukung. Dan anaknya juga bilang mau buka usaha telur aja. Setelah dibilang begitu, mau jumpa tanggal 2 mereka lagi. Tapi itulah meninggal. Jadi memang kecurigaanku dari awal karena uang itu atau memang hubungan si korban dengan mamak tirinya. Sehingga ini ada dugaan pembunuhan berencana. Disitu kami setuju buat laporan ke polsek,” jelasnya.

Sebelumnya, kasus tewasnya seorang wanita bernama Rita Jelita Sinaga (25) di dapur rumahnya di kawasan Dusun Tiga, Jalan Sei Mencirim, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, pada 1 Juni 2024 menemukan titik terang.

Ternyata, korban tewas karena dibunuh teman kencannya, LPC. Hal itu diketahui setelah polisi memanggil ayah korban, Barita Sinaga ke Polsek Medan Sunggal pada 10 Mei 2024. Selain itu, keluarga menyakini korban mengalami penyiksaan.(Robert)

BERITA LAINNYA :  Pencuri dan Bakar Kios di Percut Tercanam Puluhan Tahun Penjara