KULITINTANEWS.COM, BELAWAN – Dua kelompok warga Kelurahan Bagan Deli tawuran di sekitar titi baru (Tibar) mengakibatkan sejumlah warga menjadi korban, Kamis (27/06/2024) sekira pukul 22.00 WIB malam.
Untuk kesekian kalinya, bentrok antar warga (tawuran) kembali terjadi di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Informasi yang berhasil dihimpun, Jum’at (28/06/2024), menyebutkan puluhan warga yang terlibat bentrok adalah warga Ujung Tanjung 1 atau Pasir, Lingkungan 5 dan Warga Bagan Tambahan atau Batam, Lingkungan 15, Kecamatan Medan Belawan.
Dari rekaman video yang direkam warga dan berseliweran di media sosial (Medsos) terlihat dua kelompok saling serang dengan menggunakan batu, petasan dan senjata tajam (Sajam) di sekitar titi baru (Tibar).
Akibatnya, sejumlah orang dari dua kelompok yang bertikai mengalami luka atau jadi korban diantaranya Fii, Aji dan Awaludin, warga Lingkungan 15 serta Aco dan Joko warga Lingkungan 5 dengan luka pada wajah, bahu, kepala dan tangan.
“Kami heran yang melakukan aksi tawuran itu menggunakan petasan, kita tahu sendiri harga petasan itu ratusan ribu rupiah, uang dari mana mereka sedangkan untuk makan dan beli rokok aja susah tapi mengapa bisa beli petasan?,” tanya warga dengan heran.
Warga menduga aksi tawuran tersebut ada yang mengkoordinir dan terkondisikan dilapangan.
“Kami curiga aksi tawuran ini sepertinya ada yang mengkoordinir dan mengkondisikan dilapangan,” cetusnya.
Warga tidak ada yang mengetahui dengan pasti penyebab bentrokan tersebut. Namun akibat kejadian yang sudah berulang itu mengakibatkan warga resah dan meminta aparat penegak hukum (APH) bertindak tegas menghukum pelaku.
“Dari video yang berseliweran di Medsos, polisi bisa mengidentifikasi pelaku yang membawa sejam dan dijerat dengan UU Darurat nomor 12 tahun 1951,” kata Ketua Karang Taruna Kelurahan Bagan Deli Aswin.
Terpisah, Kapolsek Belawan AKP Ponijo mengatakan pihaknya segera turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan meminta para korban untuk melapor.
“Sampai sekarang belum ada korban yang melapor,” katanya.
Selain itu, Ponijo mengajak semua warga dapat menjaga keamanan di lingkungan masing- masing agar bentrok tidak terulang lagi.
“Bantuan masyarakat sangat kami harapkan,” ujarnya.(Dra)
Berita Lainnya...
Diduga Korsleting Listrik, 94 Jiwa Terkena Dampak Kebakaran Simpang Limun
Belasan Rumah di Simpang Limun ‘Dijilat’ Api
Bincang-bincang Podcast, Dishub Sumut Pastikan Kesiapan Transportasi Mudik Nataru 2024