KuliTinta News

My WordPress Blog

Aksi Demo di Polda Sumut Pecah, Minta Sorbatua Dibebaskan

KULITINTANEWS.COM, MEDAN – Puluhan masyarakat bersama mahasiswa menggelar aksi di Polda Sumut, Senin (25/03/2024).

Tuntutan massa aksi meminta kepolisian membebaskan Ketua Komunitas MA Ompu Umbak Siallagan, Sorbatua Siallagan (65).

Aksi demo pun ricuh. Saat itu, mahasiswa dan masyarakat yang berada di dalam Polda Sumut dan dihadang petugas kepolisian yang telah berbaris menahan massa.

Kepala Pelayanan Masyarakat (Kayanma) Polda Sumut AKBP Reza P. Lubis meminta massa aksi untuk mundur dan membubarkan diri.

“Kami minta segera membubarkan diri, karena kalian tidak memiliki izin unjuk rasa di Polda Sumut ini,” ucap Reza.

Masih kata Reza, penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian kepada Sorbatua Siallagan sudah tepat. Perwira menengah Polri itu juga menyampaikan bahwa massa tidak mau saat diajak untuk beraudiensi.

Namun massa aksi tidak mau beraudiensi dengan pihak Polda Sumut, karena pihak kepolisian meminta yang beraudiensi hanya perwakilan massa saja. Sementara massa aksi meminta Kapolda Sumut yang turun langsung menemui mereka.

“Teman-teman sudah kami fasilitasi untuk bernegosiasi dengan kami, rekan-rekan tidak mau, kami tidak tahu maunya apa. Kami minta kepada perwakilan untuk bisa hadir menyampaikan aspirasinya, kalian tidak mau. Penangkapan yang dilakukan oleh krimsus Polda Sumut sudah profesional, apabila saudara-saudara keberatan silakan ajukan keberatan,” ujarnya.

Selanjutnya Reza meminta para massa untuk mundur dan keluar dari batas gerbang, tetapi massa menolak.
“Keluar keluar, kami minta di luar, di luar,” minta Reza kepada massa aksi.

Pihak kepolisian tampak mencoba menggeser massa ke luar. Namun, aksi itu mendapat perlawanan dari massa aksi. Alhasil, aksi dorong-dorongan terjadi di depan gerbang Polda Sumut.

Massa tetap memilih bertahan di lokasi, sedangkan pihak kepolisian berupaya untuk mengeluarkan massa aksi. Ada juga sejumlah ibu dan bapak yang juga ikut terlibat dalam kericuhan itu.

BERITA LAINNYA :  Mengawali Tahun 2025, Pj Gubernur Sumut Harapkan ASN Terus Layani Masyarakat Dengan Baik

Meski diguyur hujan, Massa aksi masih tetap bertahan. Massa aksi mengancam Menginap di Polda SumutSumut

“Mungkin kita dengan terpaksa, kita akan berada ditempat ini. Perjuangan sampai Bapak Sorbatua dibebaskan,” ungkap Ketua Pengurus Harian Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Jhontoni Tarihoran.

Massa aksi yang diwakili masyarakat ini sebelumnya telah melakukan aksi pada Sabtu (23/03/2024). Akan tetapi tuntutan masyarakat masih belum membuahkan hasil.

“Kita kembali ke Poldasu karena tuntutan kita pada hari Sabtu yang lalu untuk pembebasan Bapak Sorbatua Siallagan yang ditangkap secara tidak wajar belum terkabul,” ungkapnya.

“Kita kembali berkumpul bersama dengan Aliansi Gerakan Rakyat Tutup TPL yang tergabung di dalam berbagai organisasi, pemuda, petani, masyarakat, dan juga berbagai organisasi lain, sama-sama menyatakan sikap dan solidaritas terhadap Bapak Sorbatua Siallagan,” ucap Jhontoni.

Amatan wartawan di lokasi, terlihat Massa aksi telah menyiapkan kayu bakar, kuali, dan ubi kayu untuk dimasak. Massa aksi menuntut agar Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi dapat menemui mereka secara langsung tanpa diwakilkan.

Diketahui sebelumnya, Sorbatua dihadang sejumlah pria yang diduga petugas kepolisian, usai membeli pupuk di Simpang Simarjarunjung, Tanjung Dolok, Jum’at (22/03/2024) lalu.(Red*)